UPAYA ORANG TUA DI RUMAH DAN GURU DI SEKOLAH DALAM PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA DI KECAMATAN KADATUA KABUPATEN BUTON SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.52423/welvaart.v5i2.28Keywords:
Upaya Qrang Tua Dan Guru, Kenakalan Remaja, PencegahanAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya orang tua dalam melindungi timbulnya kenakalan anak-anak dan upaya guru dalam melindungi timbulnya kenakalan remaja di kecamatan kadatua. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penentuan informan dalam Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan informan penelitian. Sumber Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah primer dan sekunder; pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pengumpulan datanya mentah, transkip data, serta penyimpulan datanya sementara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Orang tua dapat mencegah kenakalan remaja dengan menciptakan lingkungan agamis, mendidik anak berperilaku baik, serta membangun keluarga harmonis yang memberikan pengawasan wajar. Memenuhi kebutuhan anak, memberikan bimbingan dalam pergaulan, serta mendengarkan dan memberi nasihat membantu menciptakan suasana positif dan produktif. 2) Guru berperan dalam mencegah kenakalan remaja dengan memberi teladan perilaku positif, menegakkan norma sekolah, serta membangun lingkungan belajar religius. Melalui layanan BK, pemantauan perilaku, serta pendekatan preventif dan kuratif, guru membina karakter siswa agar bertindak sesuai standar hukum dan sosial.
References
Anggreiny, N. (2014). Kecerdasan Emosional dan Pengendalian Diri. Jakarta: Erlangga.
Agustina, K. (2018). Peran Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Jurnal Pendidikan. 4 (1). 55-67
Asrori, M., & Ali, M. (2009). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.
Darajat, Z. (2009). Remaja dan Problematikanya. Jakarta: Bumi Aksara.
Kartono, K. (2008). Kenakalan Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kartono, K. (2010). Kenakalan Remaja: Juvenile Delinquency. Jakarta: Rajawali Press.
Maulana, M. F., et al. (2021). "Peran Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah Kenakalan Remaja". APLIKASIA: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 21(1), 84-85.
Mulyono, Y. B. (2013). Psikologi Perkembangan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Neliti. (2023). Upaya Orang Tua dalam Mencegah Kenakalan Remaja di Indonesia. Diakses dari Neliti.com
Nunung Unayah & Muslim Sabarisman. (2015). Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 176-187.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
Schwab, R., Gray-Ice, C., & Prentice, M. (2002). Family Functions and Adolescent Development.
Suwarniyati, S. (1985). Perilaku Menyimpang dalam Masyarakat. Jakarta: UI Press.
Syafaruddin, et al. (2014). Metode Pendidikan Agama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Unayah, N., & Sabarisman, M. (2015). Fenomena Kenakalan Remaja dan Kriminalitas. Sosio Informa, 1(2), 176-187.
Widyarti, M. W., & Susilo, J. D. (2019). "Sikap terhadap Kenakalan Remaja pada Anggota REKAT di Surabaya". Jurnal Experientia, 3(1), 69-78.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Iis Dayanti, Suharty Roslan, Bakri Yusuf

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.