UPAYA MENGATASI RENDAHNYA PARTISIPASI LANSIA DI DESA WUNGKA KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI DALAM PEMANFAATAN POSYANDU

Authors

  • Sarni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Bakri Yusuf Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Sarpin Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52423/welvaart.v5i2.30

Keywords:

Upaya, Partisipasi, Posyandu, Lansia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: upaya mengatasi rendahnya partisipasi lansia dalam pemanfaatan posyandu yang dilakukan oleh Pemerintah Desa, Kader Posyandu, dan Tenaga Kesehatan di Desa Wungka Kecamatan Wangi-Wangi Selatan kabupaten Wakatobi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan  deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan yang dilakukan oleh peneliti adalah teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu sehingga yang menjadi informan adalah Lanju Usia (Lansia), Kader Posyandu, Tenaga Kesehatan, Kepala Desa Wungka, dan Keluarga Lansia. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya mengatasi rendahnya partisipasi lansia dalam pemanfaat posyandu terdiri dari: a) pemberian informasi tentang pentingnya mengikuti posyandu lansia yaitu penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan lansia terkait pentingnya mengikuti posyandu lansia agar kedepannya lansia mampu untuk menjaga kesehatannya. b). Melakukan penyuluhan kepada keluarga lansia yaitu sosialisasi dalam bentuk promosi kesehatan. c). Melakukan penyuluhan kepada kader Posyandu Lansia yaitu dalam bentuk pelatihan kader guna meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan teknis.

References

Basuki, dkk, (2006), Pengantar Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Media Sains Indonesia

Berkman, L. F., Kawachi, I., & Glymour, M. M. (2019). Social Epidemiology. Oxford University Press.

Glanz, K., Rimer, B. K., & Viswanath, K. (2021). Health Behavior: Theory, Research, and Practice. Jossey-Bass.

Green, L. W., & Kreuter, M. W. (2020). Health Program Planning: An Educational and Ecological Approach. McGraw-Hill Education.

Haldeman, L. A., Baily, R., & Franzen-Castle, L. (2019). Community-Based Health Promotion Programs: Evidence-Based Strategies. Springer.

House, J. S., Landis, K. R., & Umberson, D. (2017). Social Relationships and Health. Annual Review of Sociology.

Kementrian Kesehatan RI. (2016). Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI: Jakarta Selatan. Kemenkes RI.

Labonte, R., & Laverack, G. (2019). Health Promotion in Action: From Local to Global Empowerment. Palgrave Macmillan.

Milles dan Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif: Jakarta. Universitas Indonesia

Minkler, M., & Wallerstein, N. (2020). Community-Based Participatory Research for Health: Advancing Social and Health Equity. Jossey-Bass.

Nies, M. A., & McEwen, M. (2019). Community/Public Health Nursing: Promoting the Health of Populations. Elsevier Health Sciences.

Nutbeam, D. (2018). Health Literacy as a Public Health Goal: A Systematic Review. Journal of Epidemiology and Community Health.

Wallerstein, N. (2018). What Is the Evidence on Effectiveness of Empowerment to Improve Health? World Health Organization.

World Health Organization. (2020). World Report on Ageing and Health. WHO Press.

Downloads

Published

2024-12-28

How to Cite

Sarni, Bakri Yusuf, & Sarpin. (2024). UPAYA MENGATASI RENDAHNYA PARTISIPASI LANSIA DI DESA WUNGKA KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI DALAM PEMANFAATAN POSYANDU. Welvaart: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 5(2), 290–299. https://doi.org/10.52423/welvaart.v5i2.30

Most read articles by the same author(s)