PENDEKATAN KUANTITATIF PADA POLA KOMUNIKASI KELUARGA SINGLE-PARENT DI RW 08 KELURAHAN BALEENDAH, KECAMATAN BALEENDAH, KABUPATEN BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.52423/welvaart.v6i1.85Keywords:
Pola Komunikasi, Keluarga, Single-Parent, Kohesivitas, AdaptabilitasAbstract
Permasalahan utama bagi keluarga dengan orang tua tunggal adalah kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak. Masalah ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan keluarga secara keseluruhan jika tidak diatasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, data dikumpulkan melalui angket yang disebarkan kepada orang tua tunggal di RW 08 Kelurahan Baleendah, Kabupaten Bandung. Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling, dengan kriteria: memiliki kemampuan untuk diwawancarai, bersedia untuk diwawancarai, belum menikah lagi, dan masih serumah dengan anak. Dengan kriteria-kriteria tersebut, diperoleh sebanyak 35 responden dari total 79 orang populasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi keluarga single-parent yang dapat mempengaruhi kohesivitas dan adaptabilitas keluarga, dengan mengidentifikasi aspek-aspek pembuatan makna bersama, perkembangan makna, dan metakomunikasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa pola komunikasi dalam keluarga single-parent di lokasi penelitian memiliki karakteristik yang beragam. Keluarga dengan pola komunikasi yang efektif cenderung menunjukkan kemampuan untuk berbagi makna secara terbuka, berkomunikasi dengan jelas, serta memberikan perhatian terhadap umpan balik dalam interaksi sehari-hari. Namun, beberapa keluarga masih menghadapi kendala, seperti keterbatasan waktu dan tekanan emosional, yang dapat mempengaruhi kualitas komunikasi mereka.
References
Amalia, S. N. (2023). Resiliensi sosial pada anak single parent usia dasar. Journal on Education, 5(2), 2857–2868.
Awza, R., & Yazid, T. P. (2016). Pola komunikasi kelompok “duta lingkungan” pada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(2), 93–172.
Azizah, F. (2019). Kebahagiaan anak ditinjau dari pola komunikasi ibu-aank dan strategi coping pada ibu tunggal (single mother) di Kota Semarang. [Skirpsi, Universitas Negeri Semarang].
Bakri, M. H. (2018). Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Cahyani, K. D. (2013). Masalah dan kebutuhan orang tua tunggal sebagai kepala keluarga. E-Journal Bimbingan Dan Konseling, 8(5), 156–163.
Devi, D. F. (2016). Mengatasi masalah komunikasi dalam keluarga melalui strategic family therapy overcoming communication problem in the family with strategic family therapy. Intervensi Psikologi, 8(2), 234–249.
Effendy, O. U. (2000). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Galvin, K. M., Braithwaite, D. O., & Bylund, C. L. (2016). Family Communication (9th Edition). New York: Routledge.
Ghaisa, S. S. R. (2020). Komunikasi interpersonal antara orangtua dan anak pasca perceraian (studi kasus di Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin). Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 28–35. https://doi.org/10.31602/jm.v3i1.3525
Herawati, T., Krisnatuti, D., Pujihasvuty, R., & Latifah, E. W. (2020). Faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan fungsi keluarga di Indonesia. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 13(3), 213–227. https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.3.213
Hovland, C. I., Janis, I. L., & Kelley, H. H. (1953). Communication and Persuasion: Psychological Studies of Opinion Change. New Haven: Yale University Press.
Istiqomah, F. A., Nurhadi, N., & Hermawan, Y. (2021). Komunikasi di dalam keluarga antara orang tua pekerja dan anak di Kota Surakarta. JKPP: Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan, 8(3), 210–220.
Layliyah, Z. (2013). Perjuangan hidup single parent. Jurnal Sosiologi Islam, 3(1), 88–102.
Mukerjee, A. (2023). Navigating Success Through Effective Communication Skills. https://elearningindustry.com/navigating-success-through-effective-communication-skills. (diakses pada 3 April 2024).
Mulyanto, D. (2023). Ini Dia Kecamatan di Kabupaten Bandung Paling Banyak Kasus Perceraian, Duh Baleendah Terbanyak. https://terasbandung.com/2023/05/10/ini-dia-kecamatan-di-kabupaten-bandung-paling-banyak-kasus-perceraian-duh-baleendah-terbanyak. (diakses pada 22 April 2024).
Mutiah, D. (2023). Psikologi Keluarga Samara (Sakinah Mawadah Warahmah). https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/69867/1/Book.pdf
Nauw, S., Mingkid, E., & Marentek, E. (2018). Peranan komunikasi keluarga dalam meningkatkan minat belajar anak (studi pada masyarakat desa tisaida Distrik Tuhiba Kabupaten Teluk Bintuni). Acta Diurna Komunikasi, 7(3), 1–16.
Olson, D. H., DeFrain, J., & Skogrand, L. (2019). Marriages and Families: Intimacy, Diversity, And Strenghts. (9th ed.). New York: McGraw-Hill Education.
Pohan, A. (2015). Peran komunikasi verbal dan non verbal dalam hubungan manusia. Jurnal Ilmiah Dakwah Dan Komunikasi, 6(2), 5–21.
Putri, S. K. & Mutiah. (2024). Pola komunikasi ibu single parent dalam mendidik anak usia remaja di mojokerto. Commercium, 8(1), 11–22.
Rauf, I., Mawara, J. E. T., & Mulianti, T. (2023). Peran ibu sebagai orang tua tunggal dalam keluarga di Desa Gotowasi Kecamatan Maba Selatan Kabupaten Halmahera Timur. Jurnal Holistik, 16(3), 1–15.
Rumengan, I.., Koagouw, F. V. I. A., & Kalangi, J. S. (2015). Pola komunikasi dalam menjaga kekompakkan anggota group band royal worship alfa omega manado. Acta Diurna Komunikasi, 2(3), 1-19.
Schrodt, P. (2005). Family communication schemata and the circumplex model of family functioning. Western Journal of Communication, 69(4), 359–376.
Seran, S. (2017). Hubungan antara pendidikan, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi dengan kemiskinan. Jurnal Ekonomi Kualitatif Terapan, 10(1), 59–71.
Setyowati, S. & Murwani, A. (2017). Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Mitra Cendik.
Simarmata, M. & Abidin, S. (2021). Pola komunikasi yang efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan PT Asuransi Sinarmas Kota Batam. SCIENTIA Journal: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 4(2).
Sitorus, M. Y. (2021). Jalan Mencapai Family Resilience Pada Keluarga Single Mother. [Skripsi, Universitas Hasanuddin Makassar].
Suarmini, N. W. (2014). Keluarga sebagai wahanan pertama dan utama pendidikan karakter anak. Jurnal Sosial Humaniora, 7(1), 118–135.
https://doi.org/10.12962/j24433527.v7i1.599
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kualntitatif, Kualitatif, R&D. Alfabeta.
Sundari, P. (2023). Psikologi keluarga dalam konteks orang tua tunggal (single-parent). Khazanah Multidisiplin, 4(1), 109–128.
Syagitta, M., Sriati, A., & Fitria, N. (2017). Persepsi perawat terhadap pelaksanaan komunikasi efektif di IRJ Al – Islam Bandung. Jurnal Keperawatan, V(2), 140–147.
Syukur, T. A., Al Haddar, G., Istiqamah, Fahmi, A. I., Risan, R., Sugisman, Siswantara, Y., Setya, D. N., Arum, Zaenurrosyid, A., Novelti, & Maq, M. M. (2023). Pendidikan anak dalam keluarga. Padang: PT Global Eksekutif Teknologi.
Zastrow, C. (2017). Introduction to Social Work and Social Welfare: Empowering People (12th ed.). USA: Cengage Learning.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Gina Indah Permata Nastia, Muhammad Syaddad Fauzan, Raihan Firdaus Naufal, Iqbal Syaefulloh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.